Sabtu, 05 April 2014

cerita nyata seseorang sahabat gua yang malang.,

semenjak kami pertama di lahirkan di dunia kamipun belum mengenal satu sama lain,,
setelah itu proses yang panjang melalui hidup pun di mulai,,banyak cobaan hidup yang 
kami lewati bersama,,beberapa tahun kemudian kami berumur 1 tahun di situ kami sudah mulai saling mengenal dan berteman,,orang tua kami sangatlah sering mengajak kami jalan - jalan,,,setelah itu kami pun bermain bersama tertwa,bercanda bersama orang tua kami,,setelah itu beberapa tahun kemudian kami memasuki sekolah dasar,,kami bersama setiap hari maupun di sekolah dan di luar sekolah tertawa,saling membantu dan saling mengisi kekurangan kami,diapun sudah ku anggap sebagai saudara ku sendiri,,kamipun bersahabat sampai sekolah menegah pertama,

pada suatu hari pengumuman pelulusan sekolah menengah pertama akan di umumkan kami pun segera pergi untuk melihat hasilnya,,,setelah kami melihat hasilnya kekecewaanpun muncul dan tampak jelas di wajahnya akupun pada saat itu lulus dan dia pun tidak lulus,,kekecewaan yang sangat tertera di wajahnya membuatku sedih dan akupun tak bisa berbuat apa - apa,,akupun BUKAN MERASAKAN KEGEMBIRAAN  melainkan merasakan kepedihan yang ku pendam sendiri,.setelah itu kamipun terpisah di sekolah menengah atas,saya pun melanjutkan study saya dan diapun tidak melanjutkan study nya,,sahabatku yang malang itu memiliki 2 orang adik yang ia sangat cintai,,,
setelah itu kamipun tidak pernah ketemu lagi saya pun masih melanjutkan sekolah saya dan dia pun bekerja di luar daerah kami untuk membantu kedua orang tuanya,,

pada suatu hari ketika saya duduk di kelas 2 sma saya mendengar kabar bahwa dia memiliki masalah yang sangat sangat pedih di awal kesuksessanya bekerja pada saat itu orang tua maksud saya ayahnya sakit di rumah sakit dan saya pun menjenguknya,,di apun masih bekerja di luar sana belum melihat ayahnya yang sedang di rumah sakit,,ketika itu awal pertama gajian iya meneransfer  uang untuk biaya rumah sakit ayahnya,,ketika itu iapun beranjak ke rumah sakit untuk menjenguk ayahnya ketika ia sedang di perjalanan terdengar kabar bahwa ayahnya telah meninggal dunia hatinya pun sangat terpkul mendengarnaya,setelah dia sampai di rumah sakit kami mengantarkan jenasah ayahnya kerumah keluarganya setelah itu kami pun mengantarkan jenasah ayahnya ke kubur,,

sesudah itu diapun merasakan kepedihan yang begitu dalam dan diapun kembali bekerja untuk membantu ibu dan dua orang adiknya,,dengan semangatnya menempuh kehidupan tanpa seorang ayah iapun trus berusaha dan bekerja setiap harinya,

pada suatu ketika ia sedang bekerja ibu dia terkena penyakit kangker,,dan dia pun langsung beranjak kerumah sakit karna ia tidak mau kejadian kedua kalinya seperti ayahnya ,,diapun menjaga ibunya siang dan malam dan terus memegang tangan ibunya,setelah beberapa hari kemudian kuarangnya biyaya rumah sakit diapun membawa ibunya pulang kerumahnya dan saat itu dia menjalani kehidupan seperti biasanya,,suatu ketika pukul 18.00 ibunya mengalami kejang - kejang dan sekarat,,diapun menangis menagis menangis dan menangis menatapi ibunya,,berselang 20 menit ibunya pun tersadar kemudian ibunya berkata nak jagalah adik kamu dengan baik ketika ibu sudah tidak di dunia lagi sekolahkan lah adik -adikmu diapun terus menangis sambil memeluk ibunya,,setelah itu pukul 19.05 ibunya pun meninggal dunia dan dia pun sangat sedih menangis dan menangis sampai setelah ibunya di kubur,,

berawal dari kematian kedua orang tuanya dia belajar banyak tentang kehidupan dan diapun terus bekerja dan mengikuti pesan dari ibunya merekapun tinggal bertiga terkadang ia sering memikirkan kedua orang tuanya dan menangis  sendiri,,sampai saat ini iapun masih menjalani hidup tanpa kedua orang tua.


pesan buat kawan - kawan yang masih memiliki kedua orang tua,,hargailah orang tua kalian semenjak mereka masih memberikan anda kasih sayang dan janganlah pernah berbuat dosa ke pada orang tua kalian bersukurlah masih memiliki kedua orang tua yang masih memberi kasih sayang dan perhatian dan janganlah kalian abaikan orang tua kalian karna tanpa orang tua khususnya ibu anda tidak akan terlahir di dunia ini,.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar